SALAM MARIA PENUH RAHMAT, TUHAN SERTAMU. TERPUJILAH ENGKAU DI ANTARA WANITA, DAN TERPUJILAH BUAH TUBUHMU YESUS. SANTA MARIA BUNDA ALLAH, DOAKANLAH KAMI ORANG YANG BERDOSA INI, SEKARANG DAN WAKTU KAMI MATI. AMIN.

Karmel Cup ke-9

KARMEL CUP KE-9



(tulisan ini merupakan Sajian Khusus yang disadur dari Majalah Menjemaat No.8/XXXI/agustus 2009, tulisan Eka Dan Anne. Mereka dari Majalah Menjemaat yang meliput kegiatan Karmel Cup. Tulisan yang kami sadur ini merupakan bentuk publikasi kegiatan paroki lewat Majalah Menjemaat KAM, dan kami juga ingin mempublikasikannya lebih luas lagi.)
Kegiatan Carmel Cup IX dan perayaan syukuran 800 tahun Regula Carmel diadakan di Paroki Maria Bunda Pertolongan Orang Kristen, JL. Merga Silima 1, Sidikalang. Bertemakan "Menjadi Generasi Muda Katolik yang Beriman dan Berkualitas", kegiatan ini dihadiri oleh 525 mudika yang berasal dari paroki-paroki dalam naungan Carmel. Kegiatan Carmel Cup IX yang dirayakan sekali dalam dua tahun ini diawali dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh Uskup Emeritus, Mgr. A.G.Pius Datubara, OFMCap. Kegiatan ini memiliki keistimewaan tersendiri clibandingkan dengan kegiatan Carmel Cup sebelumnya. Keistimewaan itu sendiri dituturkan oleh P. Bernard, O.Carm, Ketua Komisariat Karmel di Sumatera sebagai berikut :"Awalnya kegiatan ini berasumsi hanya untuk memperebutkan juara clan piala bergilir. Lalu karena pemenangnya masih diraih oleh paroki tertentu selama beberapa kali sehingga ada anggapan para mudika yang datang hanya untuk meraih juara saja, maka dilakukanevaluasi terhadap tujuan Carmel Cup itu sendiri. Yang lebih ditekankan adalah membangun persaudaraan diantara kaum muda. Hal lainnya bahwa kegiatan ini diadakan bertepatan dengan waktu liburan yang panjang sehingga bisa diadakan pembinaan. Dan terakhir Carmel Cup IX berawal dari semangat para karmelit sendiri yang melayani paroki-paroki untuk mengembangkan generasi muda supaya sadar akan kehidupan menggereja clan bukan membentuk suatu kelompok pelayanan Carmel sendiri terlepas dari Keuskupan. Yang menjadi tujuan utama adalah pembauran dan penyadaran diri bahwa identitas muda­mudi adalah bagian dari Keuskupan Agung Medan".
Selain itu, juga dirayakan syukuran 34 tahun karya kegembalaan Bapa Uskup Emeritus, Mgr. A.G.Pius Datubara, OFMCap. Sebagai tanda diawalinya kegiatan Carmel Cup IX, maka pemukulan gong serta pelepasan baton secara langsung dilakukan oleh Bapa Uskup. Berbagai kegiatan diadakan, antara lain: lomba baca Kitab Suci dan mazmur, paduan suara, pertandingan bola voli putera dan puteri. Selain itu berlangsung fragmen singkat tentang Panggilan hidup membiara. Pada Rabu, 1 Juli 2009 beberapa perwakilan mudika didampingi beberapa pastor karmel serta panitia mengadakan kegiatan penanaman pohon di tiga stasi paroki Sidikalang, yaitu di stasi Bangun, Pangiringan, dan Simahopuk. Acara penutupan diakhiri dengan misa penutupan, serta pengumuman juara. Para pemenang lomba Mazmur diraih oleh mudika dari Kisaran. Sedangkan untuk Lomba Koor diraih mudika dari Paroki Kisaran. Untuk lomba Kitab Suci, diraih mudika paroki T. Balai. Dan para pemenang pertandingan Voli Puteri adalah mudika Tanjung Balai dan pertandingan voli putera diraih oleh mudika paroki Perdagangan. (Eka Dan Anne)

0 komentar:

Posting Komentar

VISITOR

free counters

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites