GEREJA DAN SADAR LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk lain yang dibuat oleh paroki Sidikalang yakni menanamkan kesadaran ini kepada para calon pengantin yang hendak menikah di paroki Sidikalang, maupun yang mengikuti kursus persiapan perkawinan di paroki Sidikalang. Keputusan ini diperbuat pad \a Sermon Bolon atau Rapat Paripurna Paroki pada Desember 2008 yang lalu. Dengan demikian sejak tahun 2009 ini ditetapkan bahwa setiap calon pengantin yang mengikuti kursus persiapan perkawinan di paroki Sidikalang wajib menanam 1 bibit pohon, juga setiap calon pengantin yang menikah di paroki Sidikalang wajib menanam bibit pohon. Bibit pohon disediakan dan diberikan paroki kepada para calon pengantin untuk mereka tanam, entah itu di depan Gereja Stasi mereka atau dipekarangan atau di kebun mereka/keluarga.

Dalam semua kegiatan tersebut, tentunya Paroki memberi penjelasan akan perlunya memelihara lingkungan hidup dengan menanam pohon. Dalam setiap kegiatan terswebut, Gereja tetap menganjurkan agar bibit pohon yang ditanam supaya dipelihara.
0 komentar:
Posting Komentar